Pengertian dan Cara Mengerjakan Soal Cryptarithm dengan Benar

Posted on

Cara mengerjakan soal cryptarithm perlu konsentrasi dan logika berpikir. Cryptarithm merupakan salah satu materi dalam pelajaran matematika di sekolah. Materi yang kerap disebut teka-teki aritmatika ini melibatkan kombinasi angka dan huruf di dalamnya. Nantinya pengguna harus mencari nilai dalam sebuah perhitungan sehingga menjadi operasi matematika yang benar.

Cara Mengerjakan Soal Cryptarithm
Istock

Pengertian dan Cara Mengerjakan Soal Cryptarithm

Cryptarithm atau verbal arithmetic merupakan teka-teki dalam matematika yang mana angka-angka dalam suatu operasi matematika (penjumlahan, pengurangan, perkalian, atau pembagian) diubah menggunakan huruf atau simbol tertentu. Tujuan soal ini tidak lain adalah untuk menemukan nilai digit dari huruf atau simbol tersebut.

Adapun nilai dari setiap digit berada di antara angka 0-9 saja. Penyelesaian soal cryptarithm biasanya memerlukan penalaran edukatif atau penalaran atas hal umum yang kemudian dipersempit ke pola lebih spesifik.

Cryptarithm sendiri berasal dari gabungan dua kata bahasa Yunani, yaitu kryptos berarti tersembunyi dan arithmos berarti angka. Meskipun materi ini terkesan rumit dan membutuhkan kemampuan logika serta berpikir analitis, namun cryptarithm juga bisa untuk hiburan.

Konon, cryptarithm sangat populer di kalangan penggemar puzzle di bidang matematika. Dengan mempelajari cara mengerjakan soal cryptarithm di bawah, ini bisa membantu menciptakan suasana belajar matematika yang baru dan lebih asyik.

1. Memahami Soal

Hal pertama yang harus pengguna perhatikan ketika menemukan soal cryptarithm adalah memahaminya. Baca dengan saksama hingga mengerti persamaan dan aturan yang tertulis. Mungkinkah soal berupa operasi pengurangan, penjumlahan, pembagian, atau perkalian.

2. Lakukan Analisis

Setelah paham soal, lanjutkan dengan menganalisis huruf-huruf. Perhatikan huruf mana saja yang muncul, seberapa sering huruf tersebut tampak dalam perhitungan, dan pada posisi mana. Apakah di awal, tengah, atau akhir bilangan.

Misalnya, huruf yang muncul di bagian paling depan suatu bilangan kemungkinan besar tidak boleh bernilai nol. Karena dalam penulisan angka tidak ada digit awal yang bernilai 0. Huruf yang sering muncul bisa jadi kunci untuk menemukan solusi mengingat mereka memengaruhi lebih banyak bagian dalam operasi hitung.

3. Mulai dari Digit Terkanan

Mengingat operasi matematika dimulai dari kanan, maka konsep tersebut juga bisa pengguna terapkan saat mengerjakan cryptarithm. Periksa bilamana ada ada dari penjumlahan kolom sebelumnya yang dibawa ke kolom berikutnya.

4. Gunakan Petunjuk yang Ada

Beberapa soal cryptarithm memang secara langsung atau tidak langsung menyertakan petunjuk yang bisa membantu dalam proses pengerjaan. Salah satu contoh trik atau hint menarik tertera dalam kanal YouTube Nihongo Mantappu.

Di sana terurai bahwa jika soal cryptarithm menunjukkan operasi penjumlahan antara dua angka dua digit. Lalu menghasilkan angka tiga digit. Maka hampir bisa kita pastikan bahwa digit pertama dari hasil (digit ratusan) adalah angka 1.

Ini karena angka tertinggi yang bisa kita dapat dari penjumlahan dua bilangan dua digit adalah 99 + 99 = 198. Jadi, angka pertama dari hasil akan berada di kisaran 1 atau 2, dan dalam banyak kasus jawabannya adalah 1.

5. Trial and Error

Jika sudah mengidentifikasi beberapa kemungkinan nilai berdasarkan analisis dan petunjuk yang ada. Maka selanjutnya adalah melakukan proses trial and error. Ini bukan sekadar coba-coba sembarangan. Tapi harus logis dan sistematis.

Cobalah memasangkan angka ke huruf yang paling sering muncul terlebih dahulu. Ingat bahwa satu huruf hanya boleh mewakili satu angka. Angka tersebut nantinya untuk satu huruf tidak boleh untuk huruf lainnya. Dalam prosesnya, penting untuk mencatat setiap langkah agar mudah terlacak jika ada kesalahan dan perlu kembali ke titik sebelumnya.

6. Mulai Logika dan Lakukan Eliminasi

Setelah mencoba beberapa kombinasi, kita akan mulai melihat mana pola valid dan yang jelas salah. Gunakan logika untuk melakukan eliminasi terhadap angka yang tidak mungkin. Misalnya, jika huruf A sudah menjadi angka 3. Maka angka 3 tidak bisa lagi kita gunakan untuk huruf lain.

Eliminasi seperti ini membantu menyempitkan kemungkinan, sehingga bisa lebih fokus pada kombinasi yang realistis. Jika ada kemungkinan yang terlihat bertentangan dengan operasi hitung, langsung coret saja dan cari alternatif lain.

7. Uji Solusi

Apabila sudah menemukan kemungkinan solusi, maka ujilah dengan memasukkan nilai huruf ke dalam operasi matematika. Periksa dengan teliti untuk memastikan bahwa persamaan sudah benar dan nilai terpenuhi dengan sesuai.

8. Ulang dan Sesuaikan Kembali

Bila ternyata solusi tidak valid, kembali coba kombinasi menggunakan nilai lainnya. Tidak masalah memakan waktu, asal menemukan solusi tepat untuk menjawab soal cryptarithm.

Sebenarnya tidak semua sekolah mengajarkan materi cryptarithm, karena materi ini kebanyakan keluar untuk olimpiade matematika. Meski begitu, beberapa sekolah sudah membekali siswanya dengan dasar-dasar cryptarithm. Terlebih sejak viralnya cryptarithm berkat sebuah game show bertajuk Clash of Champions (CoC) beberapa waktu lalu. Semakin banyak yang tertarik dan mulai mencari cara mengerjakan soal cryptarithm. /Edit