Cara meningkatkan kemampuan berpikir kritis sebenarnya cukup beragam. Beberapa caranya yaitu mulai dari sering bertanya, memperbanyak bacaan, rajin menulis, belajar memahami sudut pandang orang lain, sering berdiskusi, dan lain sebagainya. Berikut akan kita bahas lebih lanjut tentang cara mengembangkan kemampuan penting satu ini.

Cara Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis
Berpikir kritis merupakan kemampuan menganalisis secara logis dan sistematis atas suatu informasi sehingga mampu membuat keputusan yang tepat. Keterampilan ini memiliki banyak manfaat penting mulai dari meningkatkan keterampilan, menghindari manipulasi, merangsang rasa ingin tahu, dan meningkatkan kemampuan dalam mengambil keputusan.
Karena sangat penting, kita harus mengembangkan kemampuan satu ini dengan berbagai cara seperti berikut:
1. Sering Bertanya
Cara pertama yaitu dengan lebih sering bertanya untuk memahami sesuatu dengan lebih baik. Bisa bertanya dengan guru di sekolah, teman, dosen, orang tua di rumah dan siapa saja yang sekiranya memiliki pemahaman lebih dalam tentang suatu hal.
2. Memperbanyak Bacaan
Selanjutnya dengan memperbanyak bacaan baik jurnal, buku, artikel, koran, dan lain sebagainya. Membaca berbagai sumber bacaan tersebut mampu membantu memperluas wawasan sekaligus bisa meningkatkan kemampuan dalam memahami sesuatu dari berbagai sudut pandang.
3. Mulai Kebiasaan Menulis Argumen
Cara meningkatkan kemampuan berpikir kritis lainnya yaitu dengan mulai rutin menulis untuk menuangkan argumen dan pemikiran mengenai berbagai hal. Menulis mampu melatih otak untuk berpikir lebih tajam dan cermat. Namun pastikan untuk selalu menulis sesuai fakta dan bukan kebohongan semata.
4. Belajar Memahami Sudut Pandang Orang Lain
Belajarlah untuk mendengarkan dan memahami sudut pandang orang lain tentang suatu hal yang sedang dibahas. Hai juga cukup penting untuk membantu pikiran lebih objektif dan mampu melihat persoalan dari berbagai sisi.
5. Berdiskusi dengan Orang Lain
Cara lainnya yaitu dengan mulai sering berdiskusi dengan orang mengenai topik-topik baru yang menarik. Selama berdiskusi dengarkanlah pendapat orang lain dengan seksama, sampaikan pendapat dengan jelas, dan berikan respon yang objektif pada lawan bicara.
Video dari akun TikTok sicerdik_tv juga menjelaskan ada 3 kebiasaan untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis. Ketiga kebiasan tersebut mulai dari sering mempertanyakan asumsi, kemudian mencari tahu alasan melalui logika, serta mencari pemikiran yang beragam dan berkolaborasi. Cara meningkatkan kemampuan berpikir kritis ini tentunya cukup efektif dan memberikan dampak baik.
Berpikir Kritis VS Cepat
Berpikir kritis dan cepat sendiri cukup berbeda. Cara berpikir kritis merupakan proses menganalisis secara mendalam, mempertanyakan asumsi, dan mengevaluasi bukti agar mencapai kesimpulan yang logis. Karakteristiknya adalah sistematis, lebih terarah dan mendalam, objektif, serta membutuhkan usaha mental.
Sementara itu berpikir cepat adalah respon otomatis dan sering berdasarkan pada pengalaman yang tujuannya yaitu untuk kecepatan dan efisiensi. Karakteristiknya lebih cepat, alami, mudah, dan tidak memerlukan banyak usaha. Tujuannya pun agar bisa memberi respon dengan cepat sekaligus bisa mengambil keputusan instan dalam kehidupan sehari-hari.
Meskipun keduanya sangat berbeda, namun keduanya juga saling melengkapi untuk memecahkan masalah secara lebih efektif dalam kehidupan sehari-hari. Karena itu, selain fokus dalam meningkatkan keterampilan untuk berpikir secara kritis penting juga untuk mengembangkan keterampilan pun berpikir dengan cepat.
Cara meningkatkan kemampuan berpikir kritis memang cukup beragam namun mudah untuk diterapkan. Berbagai metode ini pun pastinya sangat penting bagi siswa sekolah, mahasiswa, maupun orang dewasa yang sudah bekerja sekalipun. Sebab keterampilan berpikir yang berkembang dapat memberikan banyak keuntungan tersendiri dalam kehidupan sehari-hari./dec



